Melihat potensi ChatGPT untuk Perusahaan

 Dalam waktu singkat, ChatGPT mendapatkan perhatian besar dunia. Bukan karena AI bisa menjawab semua pertanyaan yang diberikan, tapi juga karena jutaan orang mencobanya bersamaan. Tidak semua pertanyaan bisa dijawab, tapi semua orang 'happy' dan 'fun' melihat jawabannya.

ChatGPT sebenarnya bukan hal baru. Karena diperkenalkan sejak Juni 2018, dan GPT (Generative preTrained Transformers) telah sampai ke rilis ChatGPT 3.0 dan sebentar lagi akan masuk ke versi ChatGPT 3.5.

Lalu apa yang dilakukan dengan ChatGPT? Ini menjawab apa yang orang ramaikan sejak dulu, mesin yang bisa menjawab manusia. Hal ini karena ada 300 milyar kata dan logika yang telah dipelajari oleh ChatGPT, meskipun memang pengetahuannya ini terakhir di tahun 2021. Tapi seiring dengan waktu berjalan, AI ini akan terus menambah pengetahuannya karena jutaan orang menggunakannya.

Inilah kami bertemu dengan HAPTIK. HAPTIK sendiri merupakan perusahaan Chatbot AI berdiri tahun 2014, dan merupakan perusahaan chatbot terkenal di India, negara asalnya. Namun pengalamannya menjangkau dunia telah terbukti dengan fokus di dunia retail dan e-commerce. Di Indonesia sendiri ada RedDoors dan beberapa perusahaan lain menggunakannya. Dimana kunci sukses HAPTIK ? Generative AI, ini kuncinya. AI yang bisa membuat AI lagi. Dan inilah juga yang dipakai oleh ChatGPT.

Bagaimana prakteknya? Tetap HAPTIK harus dilatih, tapi variasi nya dapat dibuat sendiri HAPTIK.

                                                                                      
                                                                     Converstation Studio di HAPTIK

Ini contoh jawaban yang kita latih di dalam sistem HAPTIK, kemudian kita lihat mencoba jawaban generative AI lainnya yang bisa dikembangkan oleh sistem.

Hasil Generative AI dari HAPTIK

Lalu kita bisa melihat response berdasarkan situasi, ini contohnya.     

      

Inilah indahnya kita bisa membuat jawaban yang sesuai dengan kondisinya, karena kita tahu bahwa sepatu yang dicari tidak tersedia, tapi diberikan solusi untuk bisa memberikan nomor untuk dikontak lebih lanjut, ini berusaha membantu dan memberikan jawaban yang tepat sesuai situasi.

Hal yang penting juga adalah chatbot yang memiliki intelegensi, ini contohnya. Saat orang bertanya, chatbot HAPTIK mencari di brosur atau dokumen yang ada, dan dijawab. Bukan kita diberikan dokumen dan disuruh membacanya.

Inilah kemampuan mengexplore dokumen yang disediakan HAPTIK, bukan hanya jawab-menjawab, tapi juga memiliki jawaban yang diambil dari dokumen yang disediakan.

Hal yang sama juga dibuat oleh ChatGPT dari OpenAI, contoh kita memberikan pertanyaan, dan generative AI nya langsung membuat jawaban.

Jawaban dari ChatGPT

Semakin detail kita memberikan pertanyaan, maka jawaban ChatGPT juga akan semakin detail. Dan inilah indahnya Generative AI.

Dan itulah sebabnya HAPTIK sangat membantu banyak perusahaan.

Hasil dari HAPTIK

Peningkatan kepuasan konsumen mencapai 20%, dengan mengurangi waktu membangun sistem AI ini hingga 40%. Inilah kunci kesuksesan HAPTIK.

Dinner with HAPTIK team

Keberadaan HAPTIK di Indonesia telah dimulai sejak tahun lalu. Dan bekerjasama dengan unit usaha kami, baik di PT Kota Cerdas Indonesia dan PT Daya Cipta Mandiri Solusi. Ini untuk membantu banyak perusahaan di Indonesia bisa memaksimalkan potensi generative AI dan NLU (Natural Language Understanding). Sehingga bisa tetap menggunakan bahasa Indonesia.

Silahkan kontak kami bila tertarik dan ingin tahu lebih dalam soal HAPTIK (sales@ptkci.id atau dcmsales@dayaciptamandiri.com) untuk membantu anda.

Sumber : https://www.linkedin.com/pulse/melihat-potensi-chatgpt-untuk-perusahaan-fanky-christian